Serba serbi informasi tanpa batasan kategori

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 10 September 2018

Dolar Naik, Bagaimana Menyikapinya?


Turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (US$) tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga Negara Indonesia. Namun di sisi lain, tidak semua dari kita tahu apa saja dampak yang ditimbulkan dari kenaikan tersebut, terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Lalu apa saja dampak yang segera kita rasakan akibat kenaikan US$ ini?

Dampak langsung yang akan terasa adalah kenaikan harga barang impor, diantaranya barang elektronik seperti smart phone, laptop, komputer, juga barang konsumsi seperti gandum, kacang kedelai, jagung, dan lain-lain. Mungkin sebagian dari barang-barang tersebut masih tersedia di pasaran, namun bisa dipastikan harganya akan berangsur-angsur naik mengikuti harga belinya saat ini yang ikut naik akibat kenaikan dolar Amerika. Jadi untuk antisipasi awal, sebaiknya kita melakukan pembelian barang barang konsumsi dalam waktu dekat ini untuk mencegah pengeluaran ekstra bila kita menunda belanja.
Di sisi lain, belanja barang elektronik tidak disarankan mengingat biasanya barang-barang tersebut berpatokan langsung dengan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, sehingga harga jualnya pun mengikuti kenaikan tersebut, walaupun harga awalnya dahulu tidak setinggi itu. Jadi solusi jangka pendeknya adalah belanja barang elektronik yang diproduksi di dalam negeri, atau menunda belanja elektronik setelah kurs rupiah terhadap dolar stabil kembail.
Selain dari dua hal di atas, kita juga perlu waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bukan hanya kita akan mengeluarkan dana ekstra untuk kendaraan yang kita gunakan sehari-hari, namun kenaikan BBM ini akan memicu naiknya harga seluruh kebutuhan kita, dikarenakan naiknya biaya operasional keseluruhan. Oleh sebab itu sebaiknya rencana belanja barang mewah ditunda dahulu dalam waktu dekat ini, untuk mengantisipasi kesulitan keuangan yang mungkin saja terjadi di waktu yang akan datang.
Akhirnya, semua keputusan ada di tangan anda. Bagi anda yang memiliki jiwa royal, ada baiknya bila anda lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang anda. Dan bagi anda yang memang suka berhemat, ada baiknya investasikan tabungan anda ke bentuk investasi yang lain seperti property atau logam mulia yang tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi.

0 komentar:

Posting Komentar