Dolar Naik, Bagaimana Menyikapinya?
Turunnya
nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika (US$) tentunya menjadi kekhawatiran
tersendiri bagi warga Negara Indonesia. Namun di sisi lain, tidak semua dari
kita tahu apa saja dampak yang ditimbulkan dari kenaikan tersebut, terutama
yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Lalu
apa saja dampak yang segera kita rasakan akibat kenaikan US$ ini?
Dampak langsung yang akan terasa
adalah kenaikan harga barang impor, diantaranya barang elektronik seperti smart phone, laptop, komputer, juga barang konsumsi seperti gandum, kacang
kedelai, jagung, dan lain-lain. Mungkin sebagian dari barang-barang tersebut
masih tersedia di pasaran, namun bisa dipastikan harganya akan berangsur-angsur
naik mengikuti harga belinya saat ini yang ikut naik akibat kenaikan dolar
Amerika. Jadi untuk antisipasi awal, sebaiknya kita melakukan pembelian barang
barang konsumsi dalam waktu dekat ini untuk mencegah pengeluaran ekstra bila
kita menunda belanja.
Di sisi lain, belanja barang
elektronik tidak disarankan mengingat biasanya barang-barang tersebut
berpatokan langsung dengan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, sehingga harga
jualnya pun mengikuti kenaikan tersebut, walaupun harga awalnya dahulu tidak
setinggi itu. Jadi solusi jangka pendeknya adalah belanja barang elektronik
yang diproduksi di dalam negeri, atau menunda belanja elektronik setelah kurs
rupiah terhadap dolar stabil kembail.
Selain dari dua hal di atas, kita
juga perlu waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM). Bukan hanya kita akan mengeluarkan dana ekstra untuk kendaraan yang kita
gunakan sehari-hari, namun kenaikan BBM ini akan memicu naiknya harga seluruh
kebutuhan kita, dikarenakan naiknya biaya operasional keseluruhan. Oleh sebab
itu sebaiknya rencana belanja barang mewah ditunda dahulu dalam waktu dekat
ini, untuk mengantisipasi kesulitan keuangan yang mungkin saja terjadi di waktu
yang akan datang.
Akhirnya, semua keputusan ada di
tangan anda. Bagi anda yang memiliki jiwa royal, ada baiknya bila anda lebih
berhati-hati dalam membelanjakan uang anda. Dan bagi anda yang memang suka
berhemat, ada baiknya investasikan tabungan anda ke bentuk investasi yang lain
seperti property atau logam mulia yang tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi.
0 komentar:
Posting Komentar